Welcome !

fitri's blog see whatever you can see

4 April 2014

Baik

Menjadi baik itu tentulah hal yang baik. Baik kepada diri sendiri pun hal yang baik terlebih menjadi baik kepada orang lain. Semua akan menjadi baik jika kau meniatkan untuk membuatnya baik. Akan tidak baik jika ada yang menyalahgunakan kebaikan. Berbaik hatilah pada hati mu. Berbaik hati lah pada dirimu. Biarkan kebaikan itu memperbaiki mu. Lalu ketika baik tidak lagi satu tujuan, maka berbuat baiklah dengan cara masing-masing. Toh jika memang benar-benar baik, maka kebaikan itu akan bermuara pada satu kebaikan hakiki.

Baik itu relatif. Namun buah dari kebaikan adalah mutlak. Semua orang ingin menjadi orang baik. Lagi-lagi nyatanya kebaikan itu relatif. Jika baik tidak dianggap baik, lalu bagaimana bentuk ketidakbaikan? Jika harus berbuat baik dengan cara yang tidak baik, lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Muncul tanda tanya seperti apa bentuk baik yang paling baik. Mungkin baiknya kita tunggu buah dari kebaikan itu muncul. Ia mutlak bukan? Menanam kebaikan akan berbuah kebaikan yang sama banyak atau mungkin lebih banyak. Namun jika baik yang dipupuk bukanlah baik menurutNya, pastilah tidak akan berbuah kebaikan yang baik.

Mohonkan kebaikan hatiNya untuk membuka hati dimana sisi terbaik dari perasaan baik tersimpan. Agar dapat bersemi sebuah kebaikan yang membuat baik keadaan dan perasaan sang pemilik. Mohonkan kebaikan hatiNya untuk tunjukan cara terbaik berbuat baik. Agar kebaikan hakiki dengan senang hati mengiri setiap langkah atas doa-doa baik yang terucap.

Saranku, berbaik hatilah lebih dulu kepada hatimu.

21 Maret 2014

Hallo

Hallo, fitiblissy apa kabar? kalian apa kabar?
Entah sejak kapan halaman ini jadi tempat curhatnya si empunya blog, dan entah kenapa setelah beberapa waktu "dilupakan" akhirnya "diingat" kembali haha. Kalau kata orang sih yang berharga itu bukan waktu bersama tapi siapa yang tetap tinggal dan tidak pernah pergi. Jadi gak peduli seberapa baru aku mengenalmu, akan aku pastikan untuk membuatmu tetap tinggal. Menghargai waktu mungkin bukan sekedar menjaga agar tetap berkualitas yaa, aku pikir membuat kualitasnya baik dan eksis lebih lama akan lebih keren. Jadi aku mulai belajar untuk lebih menjaga apa yang aku punya. Terlebih lagi semua gak pernah aku minta, ini hadiah dari Sang pencipta perasaan, Maha pembolak-balik perasaan. Coba bayangin saat kebahagiaan itu datang bahkan saat kamu gak pernah memintanya. Jangankan meminta, terbesitpun tidak. Saat itu kamu akan paham kenapa aku menyebutnya sebagai hadiah. Dan durhaka kalau aku gak menjaga hadiah dari Tuhan ku kan :)
Aku menyukai semua kebetulan-kebetulan tentang aku dan dia. Kebetulan kenal, kebetulan main bareng, kebetulan waktunya tepat, kebetulan sepemikiran, dan akhirnya kebetulan jatuh hati. Untuk pertama kalinya aku menemukan ia yang pintar hingga mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tabu-ku. Yang kuat dan keras, lebih kuat dan lebih keras dariku. Yang berprinsip, tegas, namun hangat. Tetap berpijak pada apa yang menurutnya benar walau harus melawan orang-orang dengan pemikiran umum. Yang bisa memimpinku dan membuat ku diam. Tau kapan harus menjadi air yang tenang atau api yang hangat. Terimakasih karna tumbuh menjadi sosok yang kokoh, terlebih lagi terimakasih karna menjadikanku pilihan :)