Welcome !

fitri's blog see whatever you can see

4 April 2014

Baik

Menjadi baik itu tentulah hal yang baik. Baik kepada diri sendiri pun hal yang baik terlebih menjadi baik kepada orang lain. Semua akan menjadi baik jika kau meniatkan untuk membuatnya baik. Akan tidak baik jika ada yang menyalahgunakan kebaikan. Berbaik hatilah pada hati mu. Berbaik hati lah pada dirimu. Biarkan kebaikan itu memperbaiki mu. Lalu ketika baik tidak lagi satu tujuan, maka berbuat baiklah dengan cara masing-masing. Toh jika memang benar-benar baik, maka kebaikan itu akan bermuara pada satu kebaikan hakiki.

Baik itu relatif. Namun buah dari kebaikan adalah mutlak. Semua orang ingin menjadi orang baik. Lagi-lagi nyatanya kebaikan itu relatif. Jika baik tidak dianggap baik, lalu bagaimana bentuk ketidakbaikan? Jika harus berbuat baik dengan cara yang tidak baik, lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Muncul tanda tanya seperti apa bentuk baik yang paling baik. Mungkin baiknya kita tunggu buah dari kebaikan itu muncul. Ia mutlak bukan? Menanam kebaikan akan berbuah kebaikan yang sama banyak atau mungkin lebih banyak. Namun jika baik yang dipupuk bukanlah baik menurutNya, pastilah tidak akan berbuah kebaikan yang baik.

Mohonkan kebaikan hatiNya untuk membuka hati dimana sisi terbaik dari perasaan baik tersimpan. Agar dapat bersemi sebuah kebaikan yang membuat baik keadaan dan perasaan sang pemilik. Mohonkan kebaikan hatiNya untuk tunjukan cara terbaik berbuat baik. Agar kebaikan hakiki dengan senang hati mengiri setiap langkah atas doa-doa baik yang terucap.

Saranku, berbaik hatilah lebih dulu kepada hatimu.

0 comments:

Posting Komentar